Kurang Familiar tapi Diakui Sebagai Kota Paling Ramah Untuk Tujuan Wisata
Kota liburan traveling wisata
Ada banyak alasan dari wisatawan dalam memilih tujuan perjalanannya, selain keindahan tentu saja salah satunya adalah keunikan yang ditawarkan tempat tersebut. Bagaimana dengan Keindahan Kota yang ramah dan membuat kamu betah berlama-lama?.
Tentu saja Kota yang ramah adalah hal yang menarik. Di belahan dunia ini ternyata ada bayak kota yang menawarkan keramahan terbaik untuk dijadikan tujuan wisata.
Daftar Kota Paling Ramah untuk Tujuan Wisata.
Berikut beberapa daftar Kota wisata yang terkenal ramah dan membuat para wisatawan menjadi betah untuk berlibur.
Kota Matera, Italia. Kota Kuno yang Masih Ditinggali Hingga Kini.
Kota Matera adalah kota tua yang masih terus dihuni hingga kini. Kota kuno Matera telah ada kurang lebih 10.000 tahun dan salah satu paling tua.
Kota Matera yang terletak di Italia dianggap sebagai museum terbuka yang memberikan penampakan otentik tentang sebuah peradaban yang menunjukkan gaya hidup manusia dari zaman ke zaman.
Aura Matera ajaib. Kota ini merupakan perpaduan kontras yang menawan dengan tempat tinggal gua yang unik dan indah, istana barok yang megah, dan gereja batu yang indah. Banyak aspek dalam lingkungannya yang menjadikannya sebagai kota paling ramah untuk berlibur.
Saat senja kota dan lanskap alkitabiahnya menyerupai crèche yang sangat besar dan menakjubkan. Tidak mengherankan jika kota ini, yang sudah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan unik dalam genrenya, dinyatakan sebagai Ibukota Kebudayaan Eropa 2019. (image: source)
|
| Temukan sejarah menarik dari Matera, kota batu yang luar biasa di Italia. (source) |
Film yang mengambil lokasi syuting di Matera, Italia.
 |
| Bioskop baru di Basilicata. (source) |
Dalam berbagai kesempatan, Kota Matera juga menjadi latar favorit untuk film-film box office, film Holywood seperti Wonder Woman (2017), No Time to Die (2021) pernah mejadikan Matera sebagai lokasi syuting.
Film lain yang pernah mengambil lokasi syuting di Matera, Italia. :
- The Passion of the Christ (2004),
- The Omen (2006),
- Quantum of Solace (2008),
- Ben-Hur (2016),
- Mary Magdalene (2018),
- France (2021)
Bled, Slovenia. Kota Ramah Dengan Danau Tengah Kota.
Bled di Slovenia menawarkan panorama danau dengan nama yang sama. Bagi Anda pecinta wisata alam cocok untuk bertandang. Latar alam yang indah akan menemani hiking, olahraga air, atau bersepeda semakin berkesan.
Kota Bled adalah sebuah kota kecil yang terletak di wilayah Julian Alps, Slovenia. Kota ini terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, terutama Danau Bled yang terletak di tengah kota. Danau Bled dikelilingi oleh pegunungan yang indah dan memiliki sebuah pulau kecil di tengahnya, di mana terdapat Gereja Kebangkitan Bunda Maria yang terkenal.
Kearifan lokal juga bisa dijajaki selama berkunjung, salah satunya menyantap kudapan tradisional khas Slovenia diiringi musik dan tariannya yang eksotis. Setelahnya, bakar kalori dengan mengunjungi Kastil Bled dan benteng tuanya yang tak lekang dimakan waktu.
Event besar yang pernah di adakan di kota Bled.
Sebagai kota yang menawarkan keunikan alam, tidak salah bila Kota Bled pernah dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan event olahraga internasional, Ironman 70.3.
Kejuaraan Dunia Ironman 70.3 adalah salah satu kompetisi Triathlon paling terkenal di dunia, yang melibatkan renang, sepeda, dan lari dalam jarak setengah Ironman. Acara ini menarik ribuan peserta dari berbagai negara dan menjadi sorotan utama di Bled.
Monte Verde, Brasil. Destinasi Wisata yang Ramah Untuk Pecinta Alam
Monte Verde merupakan desa kecil dengan gaya dan suasana Eropa yang khas. Kota yang ramah untuk wisatawan atau pencinta alam yang ingin mendaki gunung. Desa wisata kecil ini dikelilingi oleh pegunungan yang mengingatkan kita nuansa di Swiss. Para wisatawan pun banyak menyebutnya sebagai Swissnya Brazil.
Meskipun Monte Verde memiliki banyak kesamaan dengan Swiss dalam hal arsitektur, lanskap, suasana romantis, dan beberapa aspek lainnya, penting untuk dicatat bahwa Monte Verde memiliki keunikan dan pesonanya sendiri yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang menarik di Brasil.
Disandingkan Mirip Swiss, Apakah Ada Musim Salju di Brasil?.
Salah satu keunikan dari Monte verde sebagai tujuan wisata di Brasil adalah suhunya yang sejuk. Brasil adalah daratan tropis yang dekat dengan garis khatulistiwa. Namun, di desa Monte verde pada bulan tertentu di musim dingin mengalami hujan salju; meskipun tidak selebat hujan salju di daratan eropa karena secara geografis berada di garis khatulistiwa.
Event Tahunan yang Menarik di Monte verde.
Seperti halnya daerah wisata lainnya di Brazil yang doyan melakukan karnaval, Monte Verde juga menyelenggarakan beberapa acara lokal dan festival yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.
Beberapa di antaranya termasuk festival gastronomi, festival bunga dan taman, serta pertunjukan musik lokal. Acara-acara tersebut biasanya diadakan untuk merayakan musim tertentu atau untuk mempromosikan kekayaan budaya dan alam Monte Verde.
Keramahan dan keterbukaan desa Monte Verde bagi wisatawan menjadikan Monte Verde masuk ke dalam salah satu list kota paling ramah untuk tujuan wisata.
Penduduk setempat yang ramah, sikap terbuka dalam berinteraksi, ketersediaan bantuan dan layanan, serta lingkungan yang aman dan nyaman menciptakan pengalaman positif dan tak terlupakan bagi wisatawan yang menjelajahi Monte Verde.
Terletak di pegunungan Serra da Mantiqueira, daerah ini dipenuhi hutan yang menjadi rumah berbagai jenis satwa liar, terutama burung. Jika beruntung, wisatawan dapat melihat burung nasar Urubu terbang bebas melintasi langit.
Nusa Lembongan, Indonesia. Destinasi paling ramah bagi penikmat pantai.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya, masyarakat dunia terhipnotis dengan keindahannya. Di daftar ini, Nusa Lembongan di Bali terpilih sebagai kota ramah turis.
Nusa Lembongan terhubung dengan dua pulau tetangga, yaitu Nusa Ceningan dan Nusa Penida, melalui jembatan kuning. Wisatawan dapat mengeksplorasi dua pulau ini yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tebing-tebing dramatis, dan keindahan alam yang masih alami.
Warga Nusa Lembongan dikenal sebagai orang yang ramah dan terbuka terhadap para wiasatawan. Mereka dengan senang hati memberikan informasi dan petunjuk tentang tempat-tempat menarik, memberikan saran tentang aktivitas yang harus dilakukan, dan menyambut pengunjung dengan tulus.
Pulau ini menawarkan lingkungan yang bersahabat dan rileks bagi para turis. Tidak seperti kota-kota besar, Nusa Lembongan memiliki atmosfer yang tenang dan santai, sehingga wisatawan merasa nyaman dan diterima dengan baik.
Setiap tahunnya, Nusa Lembongan akan dipadati para peselancar yang ingin bercengkrama dengan ombak lautnya. Ingin santai sedikit, pelancong dapat menikmati snorkeling atau naik kayak untuk menikmati hari di Bali.
Pulau ini merupakan surga bagi para pecinta aktivitas air, termasuk snorkeling, selam, dan berselancar. Anda dapat menjelajahi keanekaragaman hayati bawah laut di sekitar Nusa Lembongan yang meliputi terumbu karang yang indah, ikan-ikan warna-warni, dan bahkan manta ray jika beruntung. Pantai Jungut Batu dan Pantai Mushroom Bay menjadi tempat populer untuk berselancar.
Di dekat Nusa Lembongan terdapat Manta Point, sebuah lokasi yang populer untuk menyelam dengan manta ray, ikan pari raksasa. Ini adalah pengalaman tak terlupakan bagi para penyelam untuk melihat manta ray yang lembut dan elegan di perairan dangkal.
Budaya di Indonesia secara umum memiliki nilai-nilai ramah tamah dan keramahan terhadap tamu. Di Nusa Lembongan, nilai-nilai ini juga tercermin dalam hubungan antara penduduk lokal dan para wisatawan.
Event Internasional di Nusa Lembongan.
Hingga artikel ini ditulis, Nusa lembongan belum pernah mengadakan kegiatan skala internasional. Nusa Lembongan adalah pulau kecil yang relatif terpencil dan memiliki infrastruktur yang lebih sederhana untuk event besar dibandingkan dengan beberapa lokasi populer di Bali atau kota-kota besar lainnya.
Namun, untuk perfilman. Nusa lembongan pernah jadi lokasi utama untuk Film Holywood "Eat Pray Love" yang dirilis pada tahun 2010. Film ini dibintangi oleh Julia Roberts dan disutradarai oleh Ryan Murphy.
Glasgow, Skotlandia
Glasgow dikenal sebagai kota paling ramah di dunia karena orang-orang yang tinggal di kota tersebut sangat ramah dan terbuka untuk para turis dari mancanegara. Para penduduk setempat dengan senang hati selalu memberikan rekomendasi atau bantuan petunjuk arah.
Tidak perlu heran bila bahasa Inggris menjadi bahasa utama yang ada di kota yang satu ini, sehingga sebagian besar turis kota mudah berkomunikasi dengan penduduk setempat.
Tak hanya dikenal sebagai kota yang paling ramah saja, kota di negara Skotlandia ini juga dikenal karena memiliki arsitektur yang menarik
"Dalam perjalanan wisata, tidak hanya pemandangan yang memukau dan aktivitas yang seru yang membuat pengalaman tak terlupakan, tetapi juga keramahan penduduk setempat yang menyambut dengan hangat."
Lima kota paling ramah yang telah kami bahas ini telah terbukti menjadi destinasi yang luar biasa untuk menjalin ikatan dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Dari kenyamanan berjalan-jalan di gang-gang kuno Kota Matera hingga kehangatan selamat datang dari warga Nusa lembongan yang penuh senyuman, setiap kota ini menawarkan keajaiban sendiri yang terpatri dalam kedermawanan dan keramahan.
Jadi, jika Anda mencari pengalaman tak terlupakan dan menyenangkan selama liburan berikutnya, pastikan untuk menambahkan salah satu dari lima Kota Paling Ramah Untuk Tujuan Wisata ini ke dalam daftar perjalanan Anda.
Untuk kabar terbaru, ikuti update kami di Google News.