Gambaran Umum tentang Apa itu Pap Smear Test

Gambaran Umum tentang Apa itu Pap Smear Test

"Pap Smear adalah contoh dari sel-sel di leher rahim yang diambil selama Pap Test"

Pengertian dan Gambaran Umum Pap Smear

apa itu Pap Smear Test

Contoh sel yang diambil dari permukaan leher rahim diletakkan pada kaca mikroskop. Contoh itu disebut Pap Smear, dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan mikroskopis. Pengujian itulah yang dikenal dengan Pap Test. pengujian untuk menentukan kesehatan leher rahim (serviks) atau menemukan adanya lesi atau tidak.

Lesi adalah istilah kedokteran untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh. Hal ini dapat terjadi karena proses beberapa penyakit seperti trauma fisik, kimiawi, dan elektris; infeksi, masalah metabolisme, dan otoimun. /wikipedia

Ada dua tujuan dari Pap Smear Test. Pertama, Sebagai pemeriksaan leher rahim secara rutin, Yang kedua, untuk diagnosis. Dalam Kedua tujuan tersebut, Pap Smear intinya untuk menemukan perubahan sel abnormal pada jaringan atau sel yang menjadi gejala kanker serviks stadium awal.

apa itu Pap Smear Test

Berdasarkan hasil dari Pap Smear ini maka kelainan yang ditemukan bisa di diagnosis dan selanjutnya di identifikasi sebagai sebuah sebab timbulnya penyakit-penyakit sehingga dapat di obati secara dini oleh mereka. Adanya lesi pada leher rahim sangat memungkinkan seorang wanita terdiagnosis kanker rahim. karena itu, Pap Smear menjadi penting bagi kaum wanita.

Setiap wanita harusnya memiliki jadwal tes pap secara rutin dan jadwal ini akan didasarkan pada usia dan risiko mereka terkena penyakit leher rahim.

  • Pap Smear bagi Wanita di atas usia 30 terkadang dikombinasikan dengan sebuah Tes HPV karena penyakit leher rahim seringkali disebabkan oleh virus papilloma pada manusia atau HPV.
  • Untuk wanita berumur dibawah 30 tahun, Pap Smear saja biasanya sudah cukup, tetapi alangkah baiknya bila mendapatkan suntikan vaksin HPV sebagai tindakan mengurangi resiko atau pencegahan.

Gejala Kunci untuk mendiagnosis hasil Pap Smear adalah Displasia (perkembangan sel dan jaringan yang tidak normal) dan Kanker leher rahim (serviks), Keduanya adalah penyakit tidak dapat didiagnosis hanya dengan Pap Smear saja. Jika ditemukan adanya ketidaknormalan, pada hasil tes, pemeriksaan lebih lanjut menggunakan kolposkopi sebaiknya dilakukan.

Walaupun Test ini melalui berbagai uji lab, namun perlu diperhatikan. Test pap ini tidak dapat digunakan mendeteksi infeksi menular seksual lainnya seperti sipilis, herpes, kencing nanah, dan klamidia. Butuh tes khusus untuk masing-masing dari infeksi itu.

Konsultasikan Kehidupan Intim Dengan Gambaran Jelas

Saat berkonsultasi dengan Dokter, jangan merasa malu dan jelaskan apa saja dan apa adanya. Biasanya Dokter meresepkan Pap Smear pada anda bila mengetahui kondisi fisik atau pola hidup anda.

Pada onservasi awal, dokter akan menganalisis beberapa kondisi pada diri pasien dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan detail. Untuk mencapai hasil observasi yang baik, maka jawablah dengan apa adanya.

Kondisi fisik, atau keluhan fisik

  • Gatal-gatal pada alat genital
  • Kemerahan
  • Nyeri saat buang air kecil atau saat melakukan hubungan intim
  • ada pembengkakan, Luka, benjolan, ruam, lecet, atau kutil
  • Bau yang tidak biasa pada cairan vagina
  • Keputihan tidak, seperti bau, warna, atau tekstur yang berbeda dari biasanya
  • Keputihan yang berlebihan

Pola hubungan intim

  • Berhubungan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi
  • Memiliki lebih dari satu pasangan intim di periode berdekatan.
  • Pasangan hubungan intim yang juga berhubungan seksual dengan orang lain.

Dari dua hal dia atas maka dokter akan menyarankan anda untuk melakukan Pap Smear Test karena hal-hal yang terkait dengan penjelasan di atas sangat beresiko adanya HPV dalam tubuh anda.

Mempersiapkan Pap Smear Test

Sebelum melakukan Pap Smear Test, ada baiknya direncakan dengan baik karena ada beberapa hal yang harus anda lakukan sebelum melakukan Pap Smear Test, seperti:

  • Tidak menggunakan alat pembersih dubur, tampon, bedak, atau obat-obatan untuk vagina lainnya selama 24 jam sebelum tes.
  • Bagi pasangan suami-istri, Tidak melakukan hubungan seksual selama 24 jam sebelumnya.
  • Sebelum tes berlangsung agar lebih nyaman, sebaiknya kosongkan kandung kemih Anda.

Ketika membuat janji untuk test, ada hal-hal yang perlu anda sampaikan kepada dokter anda sebelum menjadwalkan Pap Smear, karena ini termasuk informasi penting bagi dokter dalam mengambil tindakan. hal-hal yang harus disampaikan sebelum Pap Smear Test adalah:

  • Jika ini merupakan tes pap pertama Anda
  • Jika Anda sedang hamil
  • Jika Anda mungkin saja hamil
  • Jika Anda menggunakan kontrasepsi jenis apapun
  • Hari pertama dari haid terakhir Anda
  • Lama rata-rata haid Anda
  • Jika Anda pernah melakukan tindakan bedah yang melibatkan vagina, rahim, leher rahim, atau vulva
  • Jika Anda memiliki sejarah pemerkosaan dan atau pelecehan seksual
  • Jika Anda telah memiliki hasil tes pap yang abnormal sebelumnya
  • Penyebab Tes Pap yang tidak normal

Penyebab Human papillomavirus (HPV) berkembang dengan mudah.

Penyakit menular seksual ini adalah penyebab dengan resiko paling tinggi seorang wanita terjangkit kanker leher rahim / serviks. hal-hal yang bisa menjadi penyebab perubahan sel tumbuh karena adanya:

  • Infeksi Bakteri
  • Infeksi Jamur
  • Kekurangan sistem daya tahan tubuh, dan
  • Merokok
Pap Smear Test

Efek Pap Smear

Resiko ketika melakukan Pap Smear Test sangat kecil, namun sangat berpengaruh ke tingkat kenyamanan anda ketika proses test berlangsung. terutama ketika spekulum dimasukkan. Pastikan diri anda untuk bisa rileks dan nyaman karena ketidaknyamanan anda bisa menjadi buruk ketika test berlangsung vagina Anda menyempit. terlebih bila Anda memiliki kulit sensitif dan mudah iritasi. Proses yang terjadi ketika test, anda akan merasakan sensasi spekulum ditarik atau ditekan saat dokter mengambil sampel sel. bernafaslah dengan tenang agar nyaman, hirup nafas dalam, dan lemaskan otot anda agar membantu dokter melakukan prosesnya dengan cepat.

Setelah tes, normal apabila vagina mengalami sedikit pendarahan. anda boleh pulang dan kembali lagi setelah hasil telah diketahui. Penelitian biasanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu. Kemungkinan hasil test bisa hasil yang negatif semu atau positif semu. Jadi jangan panik bila dianjurkan test ulang. karena walaupun anda telah positif tapi masih masuk kategori semu. Beberapa dokter kadang menyarankan tes hingga tiga kali berturut-turut dengan jadwal yang terpisah, untuk hasil yang lebih tepat.

Rujukan artikel:

  • Balachandran I. “Human papillomavirus and Pap Smear: A review.” American Journal of Lifestyle Medicine.
  • Panaretto K, Larkins S, Manessis V. (2003). “Pap Smear participation rates, primary healthcare and indigenous women.” The Medical Journal of Australia.
  • Mehmetoglu HC, Sadikoglu G, Ozcakir A, Bilgel N. (2010). “Pap Smear screening in the primary health care setting: A study from Turkey.” North American Journal of Medical Sciences.

Demikian Gambaran Umum Pap Smear Test yang sebaiknya kaum perempuan tahu, konsultasikan pada dokter bila belum pernah melakukan pap test. Berkonsultasi bukan harus melakukan test, bilapun test harus dilakukan, itu juga memberi manfaat untuk mengetahui kondisi aset berharga anda.

Ikuti informasi lainnya dari kumpulsebar di Google News.