Sebelum Meninggal, Chester Frustasi Karena Cibiran Fans.
chester-bennington entertainment linking-park mancanegara selebritiChester Bennington Sempat Frustrasi karena Cibiran Fans
Kisah hidup seorang Chester Bennington berujung tragis. Dilaporkan oleh TMZ, polisi setempat menemukan sang vokalis linkin Park Chester Bennington tak bernyawa dengan kondisi gantung diri. Vokalis band rock alternatif Linkin Park ini ditemukan meninggal dunia di kediamannya. California, Amerika Serikat, Kamis pagi kemarin (20/7).
Kesulitan dalam mengelola rasa frustrasi selama beberapa waktu terakhir sedang di hadapi Chester Bennington. Disebutkan, sang vokalis Linkin Park mengalami ketergantungan aalkohol dan narkotika selama beberapa tahun. Bahkan, ia bahkan pernah mengungkapkan bahwa pemikiran ingin bunuh diri telah ada sejak ia kecil setelah mengalami masa buruk akibat kekerasan dan pelecehan oleh pria dewasa.
Dua bulan sebelum meninggal, terjadi sebuah momen yang menunjukkan bagaimana Bennington kesulitan mengontrol emosinya. 19 Mei lalu, Kritik sempat menggempur Linkin Park akibat pilihan musikalitas pada album ketujuh berjudul 'One More Light'. Berbeda dengan album-album Linkin Park yang lain seperti 'Hybrid Theory' dan 'Meteora', 'One More Light' akrab dengan nuansa pop.
Baca Juga : |
---|
Bennington merespons kritik para fans loyalnya dengan nada keras dalam wawancara dengan Music Week.
"Saat kami membuat 'Hybrid Theory', umurku saat itu masih 24 tahun dan aku yang paling tua di band. Jadi sekarang, apakah kita akan membicarakan 'Hybrid Theory'? Album itu sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu dan itu album yang bagus, kami menyukainya. Tapi, move on, lah. Ngerti, 'kan?" kata Bennington.
Selain itu, Bennington marah karena dituduh penggemar-penggemar setianya disebut mengubah genre musik Linkin Park demi uang. "Kalau kalian suka musiknya, itu bagus. Kalau tidak suka, itu opini kalian. Kalau kalian bilang musik kami berubah dengan alasan komersial, tusuk wajahmu sendiri," lanjutnya.
Bennington juga menyampaikan hal yang sama ketika ia diwawancara oleh Kerrang Radio beberapa waktu lalu.
"Suka atau tidak suka, ini adalah musik Linkin Park. Kalau kalian bilang, 'Oh, lagu ini tidak ada unsur metal, aku tidak suka', ya, tidak apa-apa. Tapi, kalau kalian bilang kami membuat album ini untuk mendapatkan uang lebih banyak, temui aku dan aku akan memukul mulutmu karena itu tidak benar," kata Bennington dengan berapi-api.
Amarah tersebut akhirnya mereda setelah berbagai nasihat datang kepadanya. Corey Taylor, vokalis Slipknot, melemparkan kritik bijak atas sikap Bennington. Tak lama berselang, Bennington menyampaikan permintaan maaf lewat akun twitternya.
Bennington selanjutnya mulai beranjak untuk fokus mempersiapkan promosi album Linkin Park terbarunya. Ia tercatat beberapa kali tampil salah satunya di sebuah konser di Brixton Academy yang digelar seminggu sebelum kematiannya. Ia juga tengah mempersiapkan tur dunia bertajuk One More Light dengan konser pembuka yang akan dihelat di Massachusetts pada 27 Juli mendatang.
INFORMASI PENTING |
---|
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi hotline bunuh diri yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dapat dihubungi di 500-454. Anda juga dapat menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri (email: janganbunuhdiri@yahoo.com, telepon: 021 9696 9293) |